FISIKA ITU SULIT

FISIKA ITU SULIT

Yap, itulah anggapan para kalangan peserta didik bahwa fisika itu sulit. Termasuk saya juga beranggapan seperti itu, fisika suatu pelajaran yang begitu sulit untuk dipahami. Dosen saya pernah berkata  sebenarnya fisika itu mudah hanya dalam mempelajarinya harus berkonsentrasi tinggi untuk memahaminya.

faktor yang membuat fisika itu sulit dipelajari  bagi peserta didik,yaitu adalah factor dari peserta didik itu sendiri seperti: kurangnya minat dan motivasi peserta didik dalam belajar fisika, peserta didik kurang mengkap manfaat fisika bagi kehidupan, peserta didik jarang melakukan pembelajaran tambahan dirumah, peserta didik jarang membaca buku pelajaran tersebut, peserta didik kurang berlatih mengerjakan soal-soal fisika, rendahnya kemampuan mengahapal peserta didik, rendahnaya pengetahan matematiak peserta didik, peserta didik kurang mampu mengaplikasikan rumus dan mudah menyerah dalam megerjakan soal fisika. factor dari guru yang mengajarkan pelajaran tersebut seperti: guru kurang menguasai mata pelajaran tersebut saat menjelaskan terbata-bata sehingga membuat peserta didik kurang mengerti dengan apa yang dijelaskan, guru jarang mengadakan praktikum, dan guru jarang mengggunakan media pembelajaran, dan guru sedikit menjelaskan dalam pembelajaran.

untuk pelajaran fisika itu sendiri peserta didik haruslah menguasai matematika karena Fisika mengkaji berbagai fenomena alam yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan cara menganalisis dari kajian fenomena tersebut lebih banyak berkaitan dengan penyelesaian matematis. Hal inilah yang membuat peserta didik beranggapan bahwa fisika itu sulit karena kebanyakan peserta didik kurang menguasai matematika.

seorang guru juga haruslah bersikap adil terhadap peserta didiknya yang mempunyai tingkat pemahaman yang kurang, jangan hanya peserta didik yang mempunyai tingkat pemahaman yang tinggi ketika dia sudah mengerti guru menganggap bahwa semua peserta didik yang diajarnya juga sudah mengerti, setiap siswa memiliki pribadi yang berbeda-beda, otak yang berbeda ada yang cepat mengerti dan ada juga yang lamban. Guru haruslah peka terhadap peserta didik seperti ini dan selalu memotivasinya agar minat peserta didik dalam pelajran tersebut ada. Dan menurut saya, kesuksesan belajar peserta didik itu tergantung dari gurunya.